About Me

Foto saya
VOC adalah suatu media online. kumpulan tulisan anak - anak Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 kelas A yang mengulas atas tulisan - tulisan mencakup semua realita di kehidupan nyata yang di kemas menjadi sebuah sajian yang menarik.

ngomong sakarepmu

\

Gallery













"Semua Press VOC dalam mencari informasi selalu di bekali identitas yang jelas dan lengkap. selama menjalankan tugas, Anggota VOC tidak di perbolehkan meminta imbalan dalam bentuk apapun(kecuali di kasih..hehe). Dan apabila ada yang mengaku Press VOC dan meminta imbalan/sesuatu, Harap Laporkan kepada Kantor polisi terdekat. Terima kasih

Pesona Mahakarya SANG PENCIPTA

Diposting oleh VOC On 11:43:00 AM

Kini ku mulai mengerti apa yang di takutkan teman-teman lelaki lain terhadapku, jawabannya mereka takut jatuh cinta terhadapku. Karena aku memiliki semua pesona yang ditawarkan wanita pada umumnya. Jika aku berkehendak, aku bisa dengan mudah membuat parasku secantik wanita Indonesia, tubuhku sesexy makhluk Tuhan yang paling sexy. Hanya saja, satu yang tak kumiliki dari semua wanita, sesuatu yang telah ditakdirkan tuhan sebagai identitas autentic wanita. “It’s true!!!” Vitalitas wanita, tempat tuhan menitipkan calon hambaNya kepada wanita yang menjadi orang tuanya yang tentunya juga menjadi daya tarik wanita bagi adamnya.

Begitu saja aku tercipta di dunia. Hingga aku mendengar dari seseorang yang memanggilku dengan sebutan banci, “aku agam bukan banci!” Gumamku lima belas tahun yang lalu, saat usiaku lima tahun, yang tak tahu “banci itu apa?”. Kata banci terdengar asing waktu itu. Di taman kanak-kanak, organisasi perdanaku setelah keluarga aku sudah bersahabat dengan cemoohan. Mulai menjadi perguncingan teman-teman hingga menjadi “ kembang lambe” para ibu teman-teman yang lain. Tentu saja di usia yang baru sejengkal itu aku tidak tahu makna dunia lebih dari bernyanyi, tamasya dan bermain. Namun, aku sudah dapat melihat bagaimana ekspresi emosi orang-orang suruhan orang tuaku yang bergantian tugas menjagaku di taman kanak-kanak jika mendengarku di olok-olok.

Konotasi 'homo' dalam pembicaraan sehari2 terkesan kasar. Sama seperti orang Tioghoa dipanggil Cina. Atau orang Afrika dipanggil Negro.


Jika anda seorang gay dan pergi ke psikolog banyak orang menghargai anda sebagai orang yang idealis. Tetapi tidak sedikit pula yang meremehkan kesungguhan niat baik anda.

Jika anda seorang gay, “kamu salah jika hidup di Indonesia”. Sepenggal kalimat ambigu yang saya dengar dari seorang dokter psikolog pribadi saya di salah satu RS kenamaan di Jogjakarta. Melihat muka binggung saya, kemudian beliau melanjutkan pernyataannya. “ ini Indonesia bukan Amerika tanah kebebasan, di Indonesia terdapat norma-norma sosial yang menjadi budaya dan di taati. Jika seorang lelaki memiliki hubungan intim dengan lelaki lainnya, tentunya ini bertentangan dengan norma-norma sosial. Setelah 2 jam konsultasi, akhirnya sang psikolog mengakhiri perbincangannya dengan saya dan mengatur pertemuan kami selanjutnya. Pulang dengan hati tidak puas, kemudian hari berikutnya saya menemui salah seorang teman binan. Saya bercerita tentang pertemuan saya dengan seorang psikolog, teman saya malah tertawa dan menganggap saya ini ada-ada saja. Komentar teman saya waktu itu, hanya meyakinkan saya untuk menerima diri saya sendiri seperti yang sudah-sudah.

Di satu sisi saya setuju dengan id saya, yang sependapat dengan teman saya. Di satu sisi, superego saya mengatakan hal yang berlawanan seperti yang dikatakan psikolog saya. Capek hidup dengan image buruk membuat hari-hari yang saya berat untuk di jalani. Bagaimana tidak? Sewaktu hari pertama masuk kampus, semua mata tertuju pada saya dan menertawakan saya. Sakit sekali rasanya, dalam hati kecil yang terberdaya ku bertanya pada diriku sendiri “ apa yang salah dengan diriku ? apakah mereka tidak tahu, bahwa sudah ada orang seperti aku sebelum aku ?”. Atau sewaktu masuk mall, sepasang kekasih berdebat tentang diri saya. Si pria berkata “ coba lihat, orang di samping kita ! Cewek atau cowok ?” si wanita menjawab “cewek”, namun si pria menjawab lain “cowok”, hingga mereka berdebat pendapat saat melihatku dengan celana jeans, tanktop hitam, blazer coklat, sedikit foundation serta lipice dan rambut yang sudah di ion. Hal-hal kecil itulah sebagai stressor bagi saya untuk menulis paper bertema binan ini.

Kalau anda ada waktu luang, coba tanyakan hal yang sama pada binan yang andai temui di kampus, resto pertokoan elite atau klub malam gay. Mengapa anda menjadi binan seperti saat ini ? Apakah dunia telah kehabisan wanita untuk di nikmati ? Kalau boleh saya tebak, jawabannya rata-rata seperti ini, “sampai sekarang pun saya tidak menemukan jawaban mengapa saya lebih tertarik kepada lelaki dan tidak berhasrat terhadap wanita, seperti wanita pada umumnya, saya mencintai lelaki saya seperti kekasih wanita anda mencintai anda.” Lain halnya jika di tanyakan pada waria yang anda temui di sepanjang jalan depan Bank Indonesia atau gerombolan waria pengamen di bundaran UGM sore hari, anda pun tahu jawabannya pasti faktor ekonomi. Stutment ini menunjukkan bahwa beda status sosialnya beda jawabannya. Atau seperti kata pepatah “ lain ladang, lain belalang”.

Binan juga seperti manusia pada umumnya, juga memiliki mata, telinga dan perasaan. Hanya saja orientasi sex mereka yang tidak seperti lelaki umumnya. Setidaknya lebih baik dari pada “kepergoknya” seorang pemuda yang sedang memperkosa seekor babi betina. Kabar mengagetkan yang pernah saya baca di Koran lokal di Jogjakarta atau seorang wanita hypersex, yang sering ganti-ganti pasangan yang mengatasnamakan kawin sirihnya sebagai “topeng”. Bahkan kabar yang lebih ekstrem lagi datang dari sumber yang terpercaya seperti Cosmopolitan terbitan januari 2009. Menurut research membuktikan hewan juga memiliki kemungkinan kelainan seksual, yaitu homoseksual. Mencenangkan memang, tapi ini sebuah realita.


Binan Jalanan VS Binan Elite VS Binan Psikopath

Image binan yang telah terlanjur buruk, tersurat sejak zaman nabi luth masih bermukim di kota Sodom-Yordania, yang sekarang peninggalannya di sebut Laut Mati ini, semakin di perburuk dengan icon binan di pertelevisian Indonesia yang menggambarkan binan sebagai “badut” tempat untuk olok-olokkan dan tertawaan. Sebut saja peran (amg) di (extrvgz), walaupun menghibur namun sayang bukan hiburan yang pintar. Hiburan yang mendiskriminasikan binan. Di tambah pemberitaan (ryn jmbg) icon gay 2008 yang memutilasi orang untuk mengambil harta korbannya. Saya kurang setuju dengan pandangan masyarakat bila mestereotype-kan semua gay seperti (ryn), suara saya ternyata tidak bertepuk sebelah tangan, setelah gencar pemberitaan (ryn) di media yang semakin mendiskriminasikan kaum gay, ikatan waria dan gay di Jogja berunjuk rasa di gedung agung. Mereka menyatakan bahwa terlepas dari gay atau bukan, (ryn) memang seorang psikopat. Andai pun (ryn) bukan seorang gay, tetap saja dia akan melakukan hal yang sama seperti yang di beritakan selama ini.

Pencitraan buruk binan sebagai sampah masyarakat ternyata tidak sampai di sini saja, terbukti masyarakat cenderung menganggap binan tidak mempunyai harga diri. Tidak lebih dari gerombolan pelacur murahan dan pengamen jalanan. Wajah Madona kaki Maradona, joke lucu yang sering saya dengar dari kawan. Bukan salah masyarakat juga sebenarnya, hak mereka juga untuk berpendapat. Dari waria yang sering saya jumpai di jalan, memang mempunyai konsep diri yang buruk bahkan sempat membuat saya sendiri tidak tahan geli melihat dandanan dan tingkah laku mereka. Tapi, tunggu dulu! gay yang mana yang menjadi “badut” dan tidak menjadi “badut” ?. Harusnya bisa dibedakan, jangan sampai image waria jalanan ini juga merusak reputasi gay yang berpendidikan. Seperti halnya wanita kupu-kupu malam, tidak semua wanita seperti itu yang menjajakan diri hanya dengan beberapa lembar rupiah saja, apakah anda tidak marah apabila kekasih wanita anda yang berprofesi di dunia entertainment sebagai anggota Batavia dancer yang di tuntut berpakaian sexy di perlakukan lelaki sama seperti jika memperlakukan wanita kupu-kupu malam? Kalau boleh saya tebak, anda tidak akan tinggal diam saja.

Ada banyak faktor ternyata di dunia ini yang tidak kita ketahui yang melatar belakangi tindakan seseorang, hingga pada akhirnya orang lain melihat dan menilai di anggap tabu atau tidak. Apakah anda tahu jika tidak demikian, si wanita kupu-kupu malam tidak bisa menghidupi anaknya? Apakah anda juga tahu bahwa ada diskriminasi di perusahaan yang tidak mengizinkan seorang binan bekerja selayaknya manusia beradab lainnya, sehingga mereka hanya bisa menjual keahlian seks seorang wanita imitasi? Kalau anda tahu akan hal itu mungkin mereka rela bila di tertawakan, karena memang begitu kenyataannya.

Setidaknya akhir-akhir ini saya cukup lega dengan ameliorasi citra binan dimata masyarakat. Sebut saja (ivn gnwn), siapa orang Indonesia yang tidak tahu perannya sebagai (mdm ivn) di life show musical televisi Indonesia? Sebagai binan yang berprofesi sebagai artis papan atas dan designer creative, yang kreatifitasnya di akui artis-artis Indonesia ini mampu menunjukan eksistensinya sebagai binan elite. Yang membanggakan dari (ivn) bagi saya, dia mampu menjadi komentator acara yang handal sebagai (nn ign atau mdm ivn). Hiburan edukatif ini menggambarkan sosok (mdm ivn) yang suaranya mampu memberikan kontribusi pada peserta dan di dengar oleh Indonesia. Tidak kalah pamornya dari (ivn), kisah sukses datang dari daerah. Sebagai direktur perusahaan (mrt kmps, mrt btk, mrt bkry), (HS) mampu menunjukkan eksistensinya pada masyarakat Jogja khususnya, bahwa dia juga bisa menjadi “orang”, bahkan perusahaannya yang memberikan omzet milyaran perbulannya menjadi salah satu perusahaan terkemuka di jogja. Merambah dari artis binan daerah ke artis nasional pernah di lakukan (lwr), binan kreatif asal kota Solo yang tidak mau image dirinya di samakan dengan binan murahan membawanya menjadi artis nasional pendatang baru. Kecantikan dan kepandaiannya dalam menari mampu mengambil hati para penontonnya yang lupa bahwa dirinya hanya wanita imitasi. Di bidang politik, (GSP) sikap, tindakan, pikiran dan suara beliau turut menentukan nasib bangsa. Tidak ketinggalan idolaku yang saya kagumi. Presenter termahal di acara (dhsyt) dan mampu mensejajarkan diri dengan artis papan atas seperti Luna Maya atau Rafi Ahmad. Memberikan pemahaman image binan yang baru, segar, edukatif dan tidak ada unsur diskriminasi binan apalagi menjadi “badut acara”. Pintar, menyenangkan dan gila, setidaknya itu pencitraanku terhadap (olg). Duta Indonesia di ajang internasional Miss Tiffany Universe, “it’s true…” (Mrln spjn). Ratu waria Indonesia ini mampu menunjukkan sisi lain waria yang selama ini tertutupi oleh image buruk masyarakat Indonesia tentang image waria jalanan. Brain, behaviour dan beauty ( pintar, sikap dan kecantikan) membawanya terbang ke Thailand mewakili Indonesia sebagai waria yang berdedikasi tinggi. Tanpa kepintaran dan kecantikan, sulit rasanya bagi (Mrln) mewakili Indonesia di ajang bergengsi itu. Buku-buku yang ditulisnya pun menambah refrensi panjang daftar buku karya Indonesia. Satu lagi, datang dari negara (ERP). Anda, saya, semua orang tahu bahwa seorang presiden adalah pilihan rakyat, begitu juga untuk menjadi presiden bukan semudah menulis paper ini dan tentunya memiliki segudang prestasi yang membawanya duduk di strata sosial tertinggi manusia. Apa salahnya jika seorang presiden salah satu Negara maju di (ERP) seorang gay? Di (jrmn) tidak ada yang memperdulikan itu, dan tidak seperti di Indonesia yang menggangap tabu akan hal itu. Strata prestigious di salah satu Negara (ERP) sudah mampu di tembus oleh kaum gay. Dan masih banyak lagi tokoh-tokoh binan lain.

Apakah hanya karena orientasi sex-nya yang interpersonal ? sehingga kita menutup mata atas prestasi-prestasi yang dengan tidak mudah di raihnya selama ini. Bukankah semua orang memiliki kekurangan ? saya, anda, bapak-ibu kita di rumah, penggemis hingga Presiden. Kadang sedih melihat waria jalanan tersenyum manis di depan orang-orang yang menertawakannya, melecehkannya dan hanya menganggap mereka tidak lebih dari topeng monyet, kalau kita bisa melihat jauh ke dalam hati waria itu rasanya pasti sakit sekali, rasa sakitnya seolah tidak di rasakannya karena kelaparan yang mereka rasakan sudah melatih mental mereka. Atau apakah harga diri kita ? sehingga kita tidak mau mengakui keunggulan mereka yang jauh di atas kita, dimana mereka selama ini menduduki kasta paling rendah dan kita sebagai kasta tertinggi merasa terancam. Mereka hanya membuktikan saja pada dunia, bahwa mereka bukan sampah dan “well” mereka menepati janjinya.

Apakah binan masih di anggap sampah masyarakat? apakah binan masih tidak lebih dari gerombolan pelacur murahan? apakah binan lebih buruk dari anda sendiri? Saya yakin anda mempunyai jawabannya, dan simpan saja di hati anda. Tidak lebih membuka cakrawala pengetahuan anda tentang binan. Agar anda tidak menjadi orang yang dangkal pengetahuan tentang binan. Sedikit dari saya, dari semua binan yang saya sebutkan, saya paling salut kepada waria jalanan. Mereka secara mental sudah siap untuk di komentari, di hina , di tertawakan dan di lecehkan. Mereka mampu menunjukkan eksistensi dirinya kepada dunia, tanpa memakai “topeng” seperti yang di lakukan orang pada umumnya. Jauh lebih dari itu, mereka adalah sebagian kecil yang mampu “melawan” pada diskriminasi karakter. Mereka yang menentukan nasib mereka sendiri, hidup tidak sebagai korban pembunuhan karakter.

“Binan = / - Tabu?”

Melihat dan mendengar isu tentang penyimpangan sex yang menimpa pada kru film, sutradara, artis sinetron, produsen, manager, HRD perusahaan, direktur, mahasiswa, pekerja kantor, kalangan “jet set”, kalangan bawah hingga Presiden sudah saya dengar. Bukankah dari banyak latar belakang profesi setidaknya sudah ada icon binannya? Bukan sesuatu yang baru lagi bukan? Jadi dimana bagian yang di anggap tabu? kalau binan di Indonesia sudah banyak. Jika hak asasi hidup binan telah di akui di Indonesia secara de facto, kini yang di anggap tabu cenderung ke status hubungan mereka. Seperti selama ini, hubungan gay di Indonesia selayaknya sepasang pria dan wanita “kumpul kebo” tidak ada statusnya. Sehingga inilah yang di resahkan oleh sebagian besar masyarakat kita, masyarakat cenderung takut terhadap ketidakpastiaan status hubungan. Lain halnya seperti Negara-negara lain seperti Jerman, Belanda, Amerika, China, Australia, Thailand yang telah mengesahkan hubungan perkawinan antar lelaki, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan dan kekhawatiran.

Melihat keberadaan binan di tengah masyarakat yang heterogen, membuat saya bertanya pada Sang Pencipta. “Tuhan, menciptakan makhluk yang sempurna bukan sesuatu yang mustahil bagi Engkau. Tapi mengapa engkau menciptakan ketidak sempurnaan ini? Yang malah akan membuat orang yang tidak Engkau lahirkan dengan sempurna hanya akan membenciMu karena Engkau tidak adil bagi mereka”. Setelah sekian lama menanti sebuah jawaban itu, akhirnya ilham Tuhan datang juga kepadaku. Kini ku mulai mengerti, kenapa binan tercipta untuk dunia ini. Alasannya Cuma satu, agar hamba-hambaNya yang lain dapat melihat kuasaNya dan bersyukur atasNya karena telah di ciptakan secara sempurna. Bahwa diatas cobaan yang di berikanNya kepada kita, masih ada yang tidak seberuntung dari kita. Walaupun demikian saya masih bisa bersyukur pada Tuhan, karena perjalanan hidupku pun selalu dimudahkanNya. Hal inilah yang menyadarkan saya, bahwa apa yang dikatakan guru agama saya sewaktu duduk di bangku sekolah adalah suatu kebenaran, bukan isapan jempol. Bahwa Tuhan itu Maha Adil, tentuNya dengan kuasaNya pula saya bisa memaknai hidup saya ini indah. Dengan kesabaran menghadapi cobaanNya, saya yakin Tuhan menepati janjinya untuk saya dan anda juga tentunya. Bagi yang menjalankan cobaanNya dengan sabar, telah di janjikanNya surga.

“Topeng Sosial”

Seperti kasusnya, anggota DPR yang bersikap pengecut tidak mau mengakui kesalahannya karena korupsi, walaupun sudah ada bukti oleh KPK dan berbuntut panjang di meja hijau. Atau yang secara tegas menyatakan berpoligami oleh ustadz kenamaan di Jawa Barat, yang di dalam agama islam pun sah-sah saja seorang pria melakukan poligami. Unik benar Indonesia ini, walaupun agama membenarkan hukum berpoligami namun masyarakat kita memandang itu sebagai sesuatu yang tabu. Yang sah-sah saja di anggap tabu, apalagi yang ekstrem bukan?

Dalam kasus binan, karena takut akan norma-norma sosial, banyak teman-teman binan yang melakukan perkawinan dengan wanita. Herannya juga dapat menghasilkan keturunan, walaupun hanya sebagai “topeng sosial”. Malamnya sewaktu telah menidurkan anaknya, sang binan pindah kamar ke kekasih sejatinya dan meninggalkan sang istri yang menemani anaknya tidur. Begitulah gambaran pengecut binan yang saya dapatkan dari psikolog pribadi saya. Atau seperti para kontestan miss waria, dengan keberaniannya dibalik keanggunan wanita imitasi berlenggak-lenggok di catlwalk dan seolah berkata pada dunia, ini aku. Aku ada dengan segala kekuranganku yang ku jadikan segala kelebihanku.

Binan yang professional biasanya bersifat ekslusif, mereka tidak mau sembarang orang tahu akan orientasi sexnya yang menyimpang kata orang. Mereka berkomunikasi antara binan satu dengan yang lain dengan symbol, symbol yang menandakan bahwa mereka adalah binan. Seperti memakai anting di sebelah di telinga kanan, melepas beberapa kancing kemejanya dan atau mengenakan sapu tangan di saku celana belakang (google.com)

Apresiasi Pekerja Film dan Seniman Untuk Binan Sayang

Tidak ketinggalan apresiasi para novelis kenamaan Indonesia seperti Andrei aksana, Merlyn sopjan, Andre aciman yang telah melahirkan karya tulisan mereka dalam novel yang berjudul lelaki terindah, cinta terlarang, banci juga manusia, jangan lepas jilbabku dan perempuan tanpa V. yang benang merahnya melihat gay, binan, waria, banci, saci atau apalah sebutannya, dari segi interpersonalnya yang unik. Bahwa mereka ada dengan segala keunikannya, jauh sebelum kakek atau nenek kita lahir di bumi. Tepatnya sejak zaman nabi luth menyebutnya sebagai kaum liwath.
Juga tidak ketinggalan perlakuan musisi Indonesia yang melihat keberadaan kaum lelaki cantik ini wajar-wajar saja, seperti yang tertuang dalam karya lagu jangan ganggu banci oleh project pop dan wanita terindah oleh pingkan mambo untuk kaum lesbi.
Dari dunia perfilman nasional dan internasional juga melahirkan karya film terbaiknya tentang binan. Seperti di film coklat strawberry (Indonesia), no regret (Korea), frozen flower (Korea), east palace-west palace (China), fragile in love (Taiwan), the wedding banquet (Taiwan), queer as folk dan masih banyak lagi karya-karya perfilman yang bertemakan gay.





Tentang Penulis

Tidak menamatkan sebagai lulusan sarjana ekonomi di UII, ternyata membawa kesan lain bagi saya di fakultas fisipol UMY. Saya memiliki rasa senasib dengan kampus ini, dan terkadang semangat misi kampus ini mampu menyentuh sanubari saya. Kampus yang berusaha menunjukkan pada dunia, bahwa kampus ini juga “bisa” dan tak kalah bagusnya dengan kampus prestigious lainnya seperti UI, UGM, ITB, UNDIP maupun UII. Bahkan mampu menghasilkan fresh graduate yang lebih berkompeten dari lulusan kampus lain. Seperti kita ketahui, kenapa UMY bisa seperti itu? dan apa yang memotivasinya untuk mencapai visi tersebut? Tidak terlahir begitu saja, berangkat seperti saya yang tidak mau di pandang sebelah mata berusaha menunjukkan eksistensi di bidang prestasi. Alhasil, apa yang di cita-citakannya pun terwujud. Setelah itu sensasi kepuasan luar biasa di rasakan.

Berangkat dari permintaan seorang teman untuk menulis artikel di blog kelas, akhirnya kurang dari seminggu paper bergenre psikology komunikasi, bertema binan dan berjudul Pesona Mahakarya Sang Pencipta ini, tepat selesai sehari dari waktu yang di telah di tentukan. Paper yang saya tulis kali ini, adalah paper bertema binan kedua yang pernah saya tulis setelah paper pertama saya sewaktu duduk di bangku SMA. Dengan kemajuan pemahaman tentang etika menulis tentunya isi paper kedua saya ini lebih kompeten dari pada paper pertama saya.

Bukan sebagai basa-basi, tentunya paper ini jauh dari kesempurnan. Saya lebih berkonsentrasi pada isi paper di bandingkan etika penulisan yang saya pelajari di mata kuliah dasar-dasar jurnalistik atau metode penelitian sosial. Dengan keterbatasan waktu dan keterbatasan pengetahuan, saya berusaha menyelesaikan paper ini tepat waktu di tengah kesibukan saya sebagai mahasiswa semester 2. Oleh karenanya, bagi pembaca yang paham akan makna tulisan ini, saya harapkan masukannya, agar di masa yang akan datang saya mampu menulis artikel yang lebih sempurna lagi dari pada yang sekarang. Atas apresiasinya terhadap paper yang saya tulis, saya ucapkan terimakasih dan semoga kehidupan menjadi lebih baik.

penulis
Agam Abrianto (20080530031)

Category : | Read More...... edit post

27 Response to "Pesona Mahakarya SANG PENCIPTA"

  1. Anonim Said,

    apapun yang kamu jalani, adalah apa yang sudah kamu putuskan sebelumnya...jika memang warna itu yang kamu pilih untuk kamu lukiskan di atas kanvas kehidupan kamu, maka cobalah untuk membuat warna baru untuk lukisan yang lebih indah dari yang telah kamu lukiskan sebelumnya...jika kamu menganggap semua itu adalah jalan yang harus kamu pilih maka berilah makna akan jalan itu, apakah kamu benar2 berjalan di atasnya...
    wahai sang penulis yang baik hatinya...
    aku tak sanggup untuk meneruskannya...
    karena akupun tak sanggup untuk membacanya...
    kau pasti tau siapa yang menulis ini untukmu...
    akan kuberi kau 1 petunjuk untuk mengetahui siapa diriku jika kamu belum tau...
    aku...adalah orang yang selalu tersenyum saat melihatmu, melihat orang lain, dan melihat diriku...dalam keadaan apapun!
    :)
    _tyta.507xoxo_

     

  2. VOC Said,

    Gam setau ak, waktu masih SD dulu, ibu guruku pernah bilang bahwa manusia itu ada dua jenis, laki laki(kaum Adam) dan perempuan (kaum hawa)...lah kamu masuh ke bagian mana yaaa???




    Daus dan kawan - kawan semua

     

  3. Anonim Said,

    kira-kira dunk kalo comment....
    sakittttttttttttttttttttttttttttt atiku!
    biar binan kan aku juga masih manusia, denger kata KD tuh...baby kau lupa bahwa aku juga manusia dan punya mata telinga hati dan perasaan. tak seperti binan yang lain, terimakasih Tuhan tunjukan aku dunia.

     

  4. Anonim Said,

    hehehehehehe akhirnya aku bisa tulis coment di sini juga!!!!kata agnes monica, cinta ini kadang-kadang tak ada logika..ilusi sebuah hasrat dalam hati.

     

  5. Anonim Said,

    suatu relita yang bisa membuka mata setiap orang..jgn salahkan diri sendiri ataupun orang lain bahkan yang memandang hal itu unik..
    karena manusia berhak atas persepsi mereka masing-masing..
    jalanin dengan kaki kita sendiri..
    karena kalian pun berhak atas pilihan kalian..

     

  6. Anonim Said,

    gam sekalipun menrt km itu bner,
    tetep aja menyimpang dari agama.
    km crita soal gay tp ga km tulis apa isi hati ortumu??
    itu kah yang km anggap dirimu sama seperti mereka???
    emg sakit c..lok dpt coment ky gn,tp ini masukan bwt km..
    belum tentu apa yang km rasa nikmat itu sempurna..
    ingat gam...nyebut....but..but..
    ak g ngeklaim km jahat.. tp kmi harap jgn ajak yg laen..hehehe huhuhu
    good,,uda brani jujur..

    Hamba Allah..

     

  7. Anonim Said,

    to_anonim
    aku klarifikasi aku gak bakal tularin inih azab kepada siapapun terutama kamu, jadi kamu tenang ajah!lagian aku ngak tahu cara nularin ke orang gimana....
    sesuai dengan kataku di halaman tentang penulis , paper ini jauh dari kesempurnaan....mungkin next aku perbaiki kalu masih diberi umur. Mengenai perasaan orang tuaku, jelas mereka shock punya anak kayak aku, tapi aku mau apa? bisa apa? aku hanya variabel dependen dari mereka suatu konsekuensi kehidupan yang musti mereka terima siap atau tidak mau atau tidak karena telah melahirkan aku, dan variabel bebas tentunya Tuhan yang menentukan segalanya.apa kamu bisa menjawab dan menerangkan pertanyaan kenapa kamu bisa merasakan cinta terhadap sesuatu hal? sama seperti lelaki yang disuruh menerangkan kenapa bisa sangat fanatik terhadap wanita? dari mana perasaan itu datang? taken forgranted, diterima begitu saja tanpa ada pilihan dan bila disuruh untuk mengingkarinya apa kamu sanggup? disini aku tidak ngomong benar atau salah tapi hanya sebatas realita sesuai dengan moto VOC " MENGULAS REALITA DENGAN MENYAJIKANNYA DALAM BENTUK KARYA" ... aku tidak mencari pembenaran atas tulisanku sekali lagi,tentunya juga tidak menuduh siapa yang salah dan benar aku hanya mengkritisi suatu realita kehidupan yang aku tulis dalam bentuk paper. sesuai dengan ilmu yang aku pelajari di jurusan kuliah yang telah aku pilih jauh hari dari tulisan ini, dan tulisan ini hanya variabel dependen yang tergantung variabel bebasnya untuk diulas atau tidak, dan tentunya variabel bebas itu aku!

     

  8. Anonim Said,

    agam kau ini makhluk apa yaaa..

     

  9. Anonim Said,

    to; anonim, siapapun kamu dimanapun kamu ....

    aku pikir kamu serius tentang koment pertama kamu, sempat aku berpikir kamu mengkhawatirkan hubunganku dengan sang pencipta, dalam hati aku sempat melontarkan kata terimakasihku, tapi cuma bercanda toh....kalu cuma main2 jawabanku aku adalah makhluk Tuhan yang paling sexy...alias mulan jamela hehehehehehehehehehehehehehehehhehehehehehehehehehehehehe liat aja nick aku...53x1

     

  10. Anonim Said,

    to; daus and all VOC

    udah ketemu belum di MPS tentang jawaban ptanyaanmu? buku aku ternyata dibawa misra ayu...ntar kalu udah ada lagi, aku kabarin halamannya.

     

  11. Anonim Said,

    sAy,gImanApuN kEadAaN Lw,Qt sEmwA tEteP sYAnG aM Lw KuG....
    Lw tUc tEmeN tErbaEk bWaD Qt......
    Qt bErsyUkuR bANgeD pUNya tEmeN sEkeLaS kYak Lw....

    kArna mEnurut gW,Lw adALah sOsoK yANg uNik dAn mEnyEnanGkaN......

    sO...
    JngAn pDuLieN omONgaN oRaNg yAng bIsa Nya cUma mANdaNg Lw dARi sEbeLaH mAta......

    mEndiNg Lw pIKrN pRogRam hIduP Lw kE dEpaN....


    oKeH....
    wE LuV U....

     

  12. Anonim Said,

    Sory, q g bisa menyembunyikan id ku, karena aku bukan orang yang pengecut untuk berpendapat. Sejak manusia di ciptakan Tuhan telah memilah dan menentukan kita jadi apa, siapa, ataupun kenapa kita diciptakan...
    Mungkin yang kamu jalani adalah pilhanmu, yang menurutmu lebih baik dan ku yakin ortumu telah ikhlas dengan apa yang terjadi padamu. Tapi kita diciptakan oleh ALLAH SWT tidak serta merta dengan hati yang buta dan tanpa pedoman apapun. Akun yakin kamu bisa berubah suatu saat nanti.

    persoalannya adalah menuju kehidupan di akhirat yang diterima di sisi Allah.

     

  13. Anonim Said,

    to; kalenk
    saya ucapkan terimakasih atas peduli anda tentang hubungan saya dosa dan yang Maha Kuasa....
    tapi sebelum koment ada baiknya anda pahami dulu, genre apa paper yang anda baca!ini paper bergenre psikology komunikasi bukan genre agama. jadi sudut pandangnya jelas beda, disini kita membicarakan hubungan horisontal antar manusia bukan hubungan vertikal dengan Tuhan. kalau ngomongin dosa gak ada habisnya finaly ya waktu kita udah dipocong! bagaimana dengan sampah masyarakat seperti para koruptor, pecinta anak kecil, perselingkuhan, premanisme? mereka tidak dilahirkan seperti itu, mereka yang menentukan pilihan hidupnya and musti siap dengan konsekuensinya masing2 dimata sosial atau agama...yang bisa menjawab dan mengadili hanya mereka dan Tuhan sendiri, bukan kita! itu sudah melampaui batas kemanusiaan kita, kalau dilihat dari agama. lagian kalu bener2 ngomongin agama, ini negara muslim atau tidak? apakah hanya visinya saja yang tidak pernah dilakukan nyatanya...katanya negara muslim kuk ada klub malam, artis blue filmnya, lagu lama dari iwan fals seperti para koruptor, streptis, psk? id_nya negara muslim tapi realitasnya???mau dibawa kemana???id _nya muslim tapi moralnya?

     

  14. Anonim Said,

    to; kalenk

    sebelum memutuskan untuk menulis paper aku telah memilah dulu, kira2 aku mampu gak jawab pertanyaan yang spekulasinya muncul...aku orangnya kritis, maklum bukan "user" heheheh. jadi setiap apa yang muncul atau pertanyaan yg muncul ke paper aku, kemungkinan besar aku bisa jawab dan selesaikan.
    dalam kasusmu, nama "kalenk" bukan berarti menunjukan kamu siapa2, karena setahu aku bukan masalah julukannya mau andi, bagus, darmawan, lutfhi.....tapi lebih dari itu! makna nama untuk bisa menghubungi siapa kamu. misal di kampus ada 2orang bernama sama, kalu tulis koment ke aku tanpa sebutkan andi yang mana? aku juga gak tahu...bisa andi yang kurus atau andi yang gemuk. ada baiknya bila si andi menulis nick dengan nama andy_semarang! itu baru menunjukkan identitas, karena andi yang satunya lagi dari wonosari, maka ditulis andi_wonosari. kata dokter kalenk atau apalah itu terlalu umum dan aman. seperti dokter, dokter yang mana? dokter kulit?dokter gigi? atau dokter cinta? key terimakasih tapi looh, kamu kalenk baik banget sampai pikirin akherat aku....kira2 disana ada cafe gak yah?hehehehehe

     

  15. Anonim Said,

    hmmmm..kekuatan pribadi itu ada dalam diri kita, apapun pilihan hidup kita, kita harus siap dengan resiko dan komitmen yg akan menyertainya. Bukan soal mudah mengakui identitas yg "tiba-tiba" berubah meskipun perubahan itu pasti datang tidak dengan tiba-tiba, tapi yakinlah bahwa kita tak akan dapat mengerti orang lain jadi kita yg harus memahami dan benar2 mencari tau jati diri kita sesungguhnya.

     

  16. Anonim Said,

    waouw.....kata2 mbak Firly persis kayak psikolog aku.......iya seh hanya kita yang tahu kekuatan diri kita sendiri orang lain hanya lihat "kulitnya" ajah, jauh dalam itu ada makna yang tersirat dan tak terungkap kata2. kadang orang yang menertawakan kekurangan yang satu ini sering ingin aku tantang, apa dia sampai detik ini masih bisa berdiri jika menjadi seperti itu....heheheheh! kalu gak besok anaknya seperti aku, apa dia masih setegar orang tuaku????kita lihat siapa pemenang yang terakhir tersenyum karena garis finish tempatnya jauh di depan bukan di awal....thanks mbakkkkkk

     

  17. Gam Kamu adalah orang yang walaupun di pandang sebelah mata oleh mayoritas mahluk yang menyebut diri mereka manusia, tapi kamu adalah salah seorang manusia yang cukup jantan untuk mengakui diri sebagai seseorang yang memang seperti itukan.

    Salut agam untuk keberanianmu
    Maaf tapi aku tetap tak sepaham dengan mu....

     

  18. Anonim Said,

    apa sih yang kamu rasakan saat melihat pria ganteng, gam? inginkah dirimu menyetubuhinya?

     

  19. Anonim Said,

    Assalamualaikum,
    ku cuma ingin tanya ma kamu aja gam, Apa kamu pernah Sholat Isthikarah? meminta petunjuk dengan bersungguh-sungguh kepada Allah. Permasalah ini jangan kamu pilah dilihat dari sundung psikologis atau agama. karena pada dasarnya aspek-aspek psikoligis tidak boleh bertentangan dengan aspek agama, namun tidak untuk sebaliknya, ketika kamu berbicara masalah koruptor, perselingkuhan n etc itu yang kamu bilang itu pilihan hidup, kamu salah. itu bukan pilihan hidup mereka. itu adalah salah satu dari ketidakkuasaan mereka dalam mengendalikan nafsu. Aku minta tolong ma kamu, apa dalam hati kecilmu ada perasaan "aku lelaki dan selamanya adalah lelaki". untuk definisi lelaki itu sendiri saya kira kamu juga tau. maaf jika ada menyinggung. kamu masih seorang muslim, dan adalah kewajiban sesama muslim untuk saling mengingatkan.
    wassalamualaikum

     

  20. Anonim Said,

    gw mow nanya, pernah ga' mikir, AKU MAU BERUBAH! dan menyadari bahwa ini tuh bukan kodrat-selebihnya up to you sih-

     

  21. 494m_53x1 Said,

    terimakasih atas kunjungannya, tidak bisa jawab sekarang! next time pasti akan saya jawab. saya hanya akan meluruskan sedikit sekarang...saya hidup di Indonesia yang notabenenya melarang akan perkawinan sejenis, oleh karenanya saya berusaha menghormati aturan itu selama masih diIndonesia, walaupun saya terbelenggu karena peraturan itu, tapi saya tidak pernah melanggarnya, untuk berpacaran apalagi melakukan free seks. tapi saya juga menghormati diri saya sendiri, saya tidak akan memaksakan diri untuk mencintai wanita kalau memang tidak bisa. win-win solution. saya pikir tepat untuk saat-saat ini. terimakasih,,,,next time kita ngobrol lagi.

     

  22. 494m_53x1 Said,

    to; ms Rico and mb Suci

    terimaksih ats sanjungannya, Indonesia seperti yang saya ungkapkan. ada yang openmind-tertutup, ada yang kritis-pasif, ada yang pintar-bodoh, ada yang pro-biasa-kontra terhadap aku dan aku .. aku yang lain. saya belum tahu posisi anda dimana? bisa dijelaskan lebih terang tidak sepahamnya dimana? saya kurang menagkap maksud anda. terimakasih...

     

  23. 494m_53x1 Said,

    to: all anonim

    1. saya mencintai lelaki seperti lelaki mencintai wanita dan seperti wanita mencintai lelaki ( hanya lelaki tampan yang bisa membuatku tak henti memikirkannya, untuk lelaki standar kalian beruntung tidak aku pikirkan heheheeheh) dan mencintai tidak selalu untuk melakukan hubungan seksual. karena cinta tidak sama dengan napsu sex.
    2. sholat istikharoh pernah saya lakukan tapi tidak untuk masalah ini, saya anda taken forgranted di dunia ini terima jadi mau dilahirkan pria atau wanita. tapi perlu diketahui hidup itu kadang-kadang tak ada logika karena perbedaan logika itu sendiri. justru orang yang tidak mampu mengendalikan diri atau bisa dibilang kalah karena napsunya sama saja dia memilih jalan itu. sebodoh-bodohnya orang dia punya pkiran, dia tahu pilihan hidupnya beserta resikonya. kalau bukan pilihan hidup kenapa dulunya dia kalah ama napsunya sendiri. yang mampu bertahan dari napsu juga sudah memilih jalannya untuk kehidupan yang bahagia konon kabarnya di nirvana. ada gay yang memilih menjalani syariat islam walaupun merana=jihad, ada yang memilih memburu napsunya itu juga tidak ada salahnya dilihat dari aspek kedoteran, psikology. ada yang tidak mampu menjalnkan idealisme islam dan tidak melakukan perbuatan maksiat seperti saya, dan itu semua pilihan beserta resiko, tujuan dan kenyamanan masing2.
    3. kalau ditanya aku mau berubah, pernah. dan semua mendukung saya termasuk diri saya sendiri. teman2 smp, sma, kuliah, tm2 di UII, orang tua saya, tetangga saya, semuanya, psikolog saya. tapi itu semua kembali pada saya,,,setelah saya renungkan apa yang musti dirubah dari saya? saya memang seperti ini. merubah saya=pembunuhan karakter dunk...seperti dipermainkan masyarakat saya. tk,sd,smp,sma,kuliah,tetangga ada yang mengatakan saya banci, dilain pihak ada yang 'mengelus' saya untuk menuruti nilai masy. Ind tapi itu bukan saya. kalian sama saja, kalian tidak tahu rasanya jadi saya, saya berani bertaruh, kalau kalian menjadi saya ..saya gak yakin kalian masih bisa bernapas, atau kalu anak kalian nanti seperti aku ..aku gak yakin kalian msih bisa sabar dan menerima kenyataan menegarkan diri seperti orang tua saya. semua orang punya maslah kuk. jadi kenapa musti ngurusin masalah orang dengan mengatakan banci. kalau kalian tahu, saya sabar2kan hidup di Indonesia, setelah study, saya akan keluar kuk dari Indonesia. di Indonesia baru belajar mengeja kata homo h-o-m-o...Amerika sudah ngomongin rencana ke bulan.

     

  24. no name Said,

    jika ada pria dan wanita
    begitu pula ada siang dan malam
    matahari dan bulan
    jika matahari siang bertemu satu titik bulan malam...
    terjadilah gerhana, itulah keindahanmu agam...
    cepatlah selesaikan studymu, kejar mimpimu sampai di negeri Obama...

     

  25. Charlie Said,

    Now you get! What you want? Do you want more???

     

  26. 494m_53x1 Said,

    OMG.........................................
    so sweet no name and carli ,,, thank you. thank you. thank you. yes, I want it, I will can out from Indonesian, no more! just do it!!!

     

  27. Anonim Said,

    selama aku belajar di psikologi, kata dosen ku kalau kamu nyaman sama "apa yang orang anggap itu abnormal" berarti enggak ada masalah sama dirimu, its okay ^.^

     

Posting Komentar

Terima Kasih yaa teman - teman sudah bersedia mampir di Blog kami. Alangkah lebih baiknya apabila meninggalkan sepatah dua patah kata di Blog kami. Di mohon untuk menuliskan Identitas penulisnya.

Icon VOC

Even Terbaru



YM Admin



pengunjung ke..

free hit counter
VOC counter

Jurnalis


Blog Archive

Banner

VOC Site



Partner






VOC Bercerita

Berita terbaru....(Klik yaa!)

Comment terakhir