UMY_VOC - Bebas asap rokok, tulisan yang terpampang jelas dalam spanduk di pintu masuk Kampus UMY hanya sekedar slogan semata, terbukti masih terdapat mahasiswa dan karyawan UMY yang merokok di area kampus.
Menciptakan lingkungan kampus yang sehat adalah salah satu tujuan dari dicanangkannya larangan merokok bagi seluruh mahasiswa dan karyawan UMY. Namun hal tersebut tidak disambut hangat oleh mahasiswa dan karyawan. Bahkan karyawan dan satpam UMY pun yang sudah sepatutnya memberi teladan bagi mahasiswa masih saja melakukan pelanggaran. Pelanggaran akan terus terjadi karena tidak ada sanksi yang tegas terhadap pelaku pelanggaran tersebut. Hal ini perlu diperhatikan oleh para petinggi-petinggi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta agar tidak hanya mencanangkan slogan akan tetapi harus disertai pula dengan sanksinya.
“Selama tidak ada sanksi yang pasti buat yang melanggar, asap rokok akan terus ada. Selama ini sanksi yang diberikan hanya sebatas teguran dari satpam selanjutnya nothing,” Ujar RP salah satu mahasiswa Fakultas ISIPOL UMY. (R. Putri Wahyu)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
aduh pewek,,,,lu pikir lu hidup di mana? apa pernah jelas peraturan di indonesia, terima ajah kata orang kalu peraturan dibuat untuk dilanggar. simpel n realitas daripada muluk2 tapi cuma talk only no action. jangankan satpamnya UMY, orang pemerintah aja banyak ngrugiin kita, apalagi cuma menghisap batang rokok untuk menenangkan pikiran lagi gara2 pemerintahnya begitu. mau benerin indonesia, cari induk masalahnya baru anaknya otomatis akan mati dewe...thankyou. talk less do more.