Dosen yang satu ini adalah salah satu dosen pertama yang mengajar di komunikasi UMY. Mahasiswa mengenal dosen lulusan S1 komunikasi UGM ini sebagai dosen yang tegas, disiplin, dan sangat stylish. Dosen yang selalu pede dengan penampilannya ini, mempunyai sedikit cerita mengapa memilih komunikasi dan menjadi dosen. Sebenarnya beliau ingin mengambil psikologi tetapi karena sedikit buta warna, beliau mengambil jurusan komunikasi. Karena komunikasi yang paling dekat dengan psikologi dan selalu berhubungan dengan orang. Walaupun pada saat itu komunikasi identik dengan jurnalistik tetapi beliau yakin bahwa ilmu ini akan berkembang. Hal ini didukung dengan diterimanya beliau di UGM tanpa tes sehingga sangat sayang bila dilepas.
Setelah beliau menyelesaikan pendidikannya di UGM , beliau pernah bekerja sebagai ilustrator di sebuah media di Jakarta. Karena latar belakang keluarga semuanya dosen, orang tua tidak mengijinkan akhirnya beliau mendaftarkan diri menjadi dosen komunikasi yang kebetulan di UMY membuka pendaftaran. Sampai sekarang beliau juga masih eksis mengajar.
Perempuan kelahiran Yogyakarta 3 Maret 1969 ini mempunyai hobby yang unik,” Memelihara kucing”. Berangkat dari hobinya inilah beliau kerap mengikuti berbagai workshop yang bersangkutan dengan kucing. Kecintaannya pada hewan lucu berkumis ini membuat beliau selalu memberikan perhatiannya kepada empat ekor kucing yang dimilikinya, sehingga beliau menjadi sedikit terhibur dibalik kesibukannya dan bahkan berencana membuka bisnis peternakan kucing. Dosen yang acap kali dipanggil “Miss Sovie “ dengan teman sejawatnya ini juga hobby berolahraga yaitu fitness. Beliau menyempatkan diri seminggu 3kali untuk melakukan kegiatan yang menyehatkan ini. Dosen yang selalu pede dengan penampilannya ini juga mempunyai keinginan berbisnis seputar kegiatan tersebut. Beliau berencana membuka gym, hal ini didukung dengan lengkapnya alat-alat fitness yang dimilikinya.
Beliau juga mengaku, bahwa pertemuannya dengan sang mantan pacar di UMY adalah karena “kesasar membawa berkah”. Sang suami yang awalnya adalah salah satu dosen di UMY, pada akhirnya memilih berkarier sebagai musisi. Hal ini juga masih menyisakan rasa penasaran ibu yang satu ini karena mendapatkan pendamping hidup yang background-nya berbeda jauh dengan dirinya. “Iya, saya juga masih bingung…kok bisa ya? Wah, kesasar membawa berkah.” Cerita bu Sovi sambil tersenyum simpul.(Triska April Melia).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Bu Sovie, Kesasar Membawa Berkah"
Posting Komentar
Terima Kasih yaa teman - teman sudah bersedia mampir di Blog kami. Alangkah lebih baiknya apabila meninggalkan sepatah dua patah kata di Blog kami. Di mohon untuk menuliskan Identitas penulisnya.